Mabuk Saat Perjalanan Jauh? Ini Cara Efektif Mencegahnya

Kategori : Info Terbaru, Ditulis pada : 20 Agustus 2025, 19:48:53

Mabuk perjalanan adalah kondisi yang umum dialami saat melakukan perjalanan jauh, baik dengan kendaraan darat, laut, maupun udara. Gejalanya meliputi mual, pusing, keringat dingin, hingga muntah, yang tentunya dapat mengganggu kenyamanan. Mabuk perjalanan biasanya disebabkan oleh ketidaksesuaian sinyal antara mata, telinga bagian dalam, dan otak. Untungnya, ada berbagai langkah efektif yang bisa dilakukan untuk mencegah kondisi ini.

1. Pilih Posisi Duduk yang Tepat

Pemilihan posisi duduk sangat berpengaruh terhadap risiko mabuk perjalanan. Jika menggunakan mobil, duduklah di kursi depan agar pandangan lebih stabil. Untuk perjalanan dengan bus, pilih kursi di bagian tengah. Saat naik kapal, duduk di dek tengah dekat garis air. Pada pesawat, pilih kursi di dekat sayap karena area ini cenderung memiliki guncangan lebih kecil.

2. Jaga Pola Makan Sebelum Berangkat

Hindari makan berlebihan atau mengonsumsi makanan berlemak dan pedas sebelum berangkat. Pilih makanan ringan seperti roti, buah, atau biskuit. Perut yang terlalu penuh atau terlalu kosong dapat memperparah gejala mabuk. Minum air putih yang cukup juga penting untuk menjaga hidrasi.

3. Gunakan Obat atau Alat Bantu Anti-Mabuk

Obat anti-mabuk seperti dimenhidrinat atau meklizin bisa dikonsumsi sekitar 30 menit sebelum perjalanan. Bagi yang sensitif terhadap obat kimia, alternatif alami seperti jahe dapat membantu meredakan mual. Plester atau gelang akupresur juga dapat digunakan untuk memberikan tekanan pada titik tertentu di pergelangan tangan guna mengurangi gejala.

4. Arahkan Pandangan ke Depan

Mengalihkan pandangan ke luar jendela dan fokus pada titik tetap di cakrawala membantu otak menyesuaikan sinyal visual dan keseimbangan tubuh. Hindari membaca atau melihat layar ponsel terlalu lama selama perjalanan karena dapat memperburuk mabuk.

5. Jaga Sirkulasi Udara

Pastikan sirkulasi udara di kendaraan cukup baik. Udara segar dapat mengurangi rasa mual dan pusing. Jika memungkinkan, buka sedikit jendela atau duduk di area yang memiliki ventilasi baik.

6. Istirahat yang Cukup Sebelum Perjalanan

Kondisi tubuh yang lelah akan lebih rentan terhadap mabuk perjalanan. Usahakan tidur cukup sebelum keberangkatan agar tubuh dalam kondisi prima.

7. Kendalikan Pikiran dan Perasaan

Kecemasan atau sugesti negatif dapat memicu munculnya gejala mabuk. Tetap tenang, nikmati pemandangan, atau dengarkan musik yang menenangkan. Mengalihkan pikiran ke hal positif dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan.

8. Gunakan Teknik Pernapasan

Bernapas dalam dan perlahan dapat membantu mengurangi gejala mabuk. Tarik napas melalui hidung, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Teknik ini membantu menenangkan tubuh dan mengurangi rasa mual.

9. Berhenti Sejenak Saat Perjalanan Darat

Jika gejala mulai terasa saat perjalanan darat, mintalah pengemudi untuk berhenti sebentar di tempat aman. Berdiri di udara terbuka dan tarik napas dalam-dalam hingga kondisi membaik.

10. Kenali Batas Diri

Setiap orang memiliki tingkat toleransi yang berbeda terhadap perjalanan. Kenali tanda awal mabuk dan segera lakukan langkah pencegahan sebelum gejalanya memburuk.

Mabuk perjalanan memang dapat mengganggu, namun dengan persiapan yang tepat, kamu bisa mencegahnya dan menikmati perjalanan jarak jauh dengan nyaman. Mulai dari pemilihan posisi duduk hingga pengaturan pola makan, setiap langkah kecil bisa memberi perbedaan besar. Terapkan tips ini pada perjalanan berikutnya agar pengalaman traveling tetap menyenangkan.

 

 

Sumber :

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/muscular-dystrophy/symptoms-causes/syc-20375388

https://wwwnc.cdc.gov/travel/page/motion-sickness

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://travelsys.co.id