Napak Tilas Peran Yogyakarta dalam Kemerdekaan RI
Yogyakarta bukan hanya destinasi favorit pecinta seni dan budaya, tapi juga kota penuh cerita perjuangan yang tak terpisahkan dari sejarah kemerdekaan Indonesia. Tidak banyak yang tahu, Yogyakarta pernah menjadi pusat pemerintahan Republik Indonesia di masa-masa genting setelah proklamasi. Setiap sudut kotanya menyimpan jejak perjuangan yang layak untuk dinikmati sambil berlibur, khususnya di momen bulan Agustus—saat semangat kemerdekaan kembali berkobar di seluruh negeri.
Yogya, Ibukota Republik di Masa Perjuangan
Setelah kemerdekaan diproklamasikan, situasi politik Indonesia masih sangat panas. Pada tahun 1946, demi alasan keamanan, Ibukota Republik Indonesia dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta. Di bawah perlindungan Sultan Hamengkubuwono IX, Yogya menjadi markas besar para pemimpin bangsa—mulai dari Soekarno, Hatta, hingga Jenderal Sudirman. Banyak keputusan penting, strategi perjuangan, hingga perundingan damai lahir dari kota ini.
Destinasi Bersejarah yang Wajib Dikunjungi
Liburan ke Yogyakarta terasa lebih bermakna jika kamu mengunjungi tempat-tempat penuh sejarah berikut ini:
- Keraton Yogyakarta : Tidak sekadar istana megah, Keraton pernah menjadi pusat pemerintahan RI sementara. Di sini, kamu bisa menyaksikan koleksi benda bersejarah dan mengikuti tur edukatif.
- Gedung Agung Yogyakarta : Gedung ini adalah salah satu istana kepresidenan yang berperan penting sebagai tempat pengungsian Soekarno-Hatta. Setiap ruangannya penuh kisah perjuangan.
- Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman : Museum ini merekam jejak langkah Jenderal Sudirman saat bergerilya melawan penjajah.
- Tugu Yogyakarta :Bukan sekadar ikon kota, Tugu Yogya adalah simbol semangat perlawanan rakyat.
Itinerary Sehari Napak Tilas Sejarah
Mulailah pagi di Keraton, lanjutkan ke Gedung Agung dan Museum Sasmitaloka, lalu akhiri sore dengan menikmati sunset di sekitar Tugu Yogya. Kalau datang di bulan Agustus, kamu bisa menyaksikan berbagai parade kemerdekaan, upacara, atau lomba rakyat di lokasi-lokasi tersebut. Sempurnakan perjalananmu dengan mencicipi kuliner khas pejuang, seperti gudeg dan wedang ronde, yang bisa kamu temukan di sepanjang Malioboro.
Tips & Etika Berkunjung
Saat wisata ke destinasi sejarah, pastikan berpakaian sopan dan menjaga kebersihan. Hormati aturan di museum atau keraton, dan manfaatkan momen ini untuk belajar serta menghargai jasa para pahlawan.
Dewisata, Solusi Praktis Wisata Sejarah di Yogyakarta
Biar perjalananmu lebih nyaman dan terarah, kamu bisa pilih paket History of Yogyakarta dari Dewisata. Semua destinasi bersejarah di atas sudah termasuk dalam paket, plus fasilitas lengkap dan pemandu profesional yang siap berbagi kisah inspiratif selama tur.
Cek detail dan booking di: History of Yogyakarta – Dewisata atau menghubungi WhatsApp : +62 821-1800-0050
Liburan bukan cuma soal refreshing, tapi juga memperkaya wawasan tentang tanah air. Saatnya menapaki jejak sejarah kemerdekaan di Yogyakarta—lebih mudah bersama Dewisata.
Sumber :
Jurnal UNY https://journal.student.uny.ac.id/index.php/risalah/article/viewFile/9465/9117?
